Sabtu, 12 Maret 2011

iNgin kUsiNgkirkAn smUa rsa cinTa iNi .
iNgin kUbunUh smUa rsa syAng iNi .
iNgin kUmUsnaHkaN smUa rsa tuLus iNi .

cinTa ini bgtU dLam .
cinTa ini bgtU tuLus .
nAmUn, apkAh kaU taU . ??
apkAh kaU mEngerTi . ??
apkAh kaU mEmahaminYa . ??

cinTa ini, sayang ini akaNkaH kaU pikirkAn . ??
akAnkaH kaU trima cinTa darikU iNi . ??
Seperti bintang bintang
Hilang ditelan malam
Seperti ombak
Yang memecahkan karang

Seperti dedaunan,berjatuhan ditaman
Seperti bunga-bunga berguguran

….dan….
Lepaskan aku dari derita yg telah berakhir ini
D'dLam HaTi Q tRsMPan
kErInDuan UtK u
d'dlm kHayLankU tRdpT sbUah hRpan InGn mMliki U, d'Blik rZa cMbRu q nE
tRdPt kZh cYnk
Dan D'blik pNanTiaN AD sBuah kRgUan aKn CnTa ...
SrTa D'bLik KbAhaGiaAn Q da rZa tKt aKn khLanGn dRi U...
SaAt u BnR" MnCnTai S"oRg ...
jGn pRnH bWt Dy mNanGz,bUatLah Dy sLlu tRsNyUm ..
KrN,KmU gak Kn pRnh tW sBrPa bRhRgax Dy sBlum U bNr"
" KEHILANGAN DIRINYA "

Kekuatan api cinta

Alkisah suatu ketika dahulu, Kapak, Gergaji, Palu, dan Nyala Api sedang mengadakan suatu perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat, perjalanan mereka terhenti kerana terdapat sepotong besi waja yang menghalang jalan. Mereka berusaha menyingkirkan besi wajatersebut dengan kekuatan yang mereka miliki masing-masing.

“Itu dapat aku singkirkan,” kata Kapak. Pukulan-pukulannya keras sekali menghentam besi yang kuat dan keras itu. Tapi setiap hentaman hanya membuat kapak itu lebih tumpul sampai ia terpaksa berhenti.

“Sini, biar aku yang urus,” kata Gergaji. Dengan gigi-gigi yang tajam tanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi terkejut dan kecewa ia, semua giginya jadi tumpul dan jatuh.

“Lihat, aku sudah cakap,” kata Palu, “Kan aku sudah cakap anda semua tak dapat lakukan. Sini, sini aku tunjukkan caranya.” Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpantul sendiri, dan besi tetap tak berubah.

“Boleh aku cuba?” tanya Nyala Api. Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, membelai, memeluk, dan mendakap besi itu erat-eratnya seperti tak mahu melepaskannya lagi. Besi yang keras itupun meleleh cair.

Renungan :

Ada banyak hati yang cukup keras untuk melawan kemurkaan dan amukan kemarahan demi harga tinggi. Tapi jarang ada hati yang tahan melawan nyala api cinta kasih yang hangat. Betapa kebijaksanaan ada dalam sebuah kelembutan dan kehangatan, seperti api mencairkan hati yang dingin. Ah, tak ada yang tahan berhadapan nyala cinta kasih.
jangan salahkan diri kita sendiri jika ada kesalahan,,,,,,,,,,karna kesalahan itu sendiri,,,,pasti ada makna dan pelajaran untuk mengingatkan kita untuk menjadi lebih baik,,,,Betul.